BAB 2
Pendahuluan
Globalisasi
ditandai oleh kuat pengaruh lembaga-lembaga Kemasyarakatan Internasional,
negara-negara maju yang ikut mengatur percaturan politik, ekonomi, dan sosial
budaya serta pertahanan, dan keamanan global.
Globalisai
juga di tandai dengan pesatnya kemajuan pengetahuan dan teknologi terutama di
bidang informasi. komunikasi, dan transportasi. hingga membuat Dunia bagai
transparant seolah-olah menjadi sebuah kampung, tanpa mengenal batas negara.
Dalam
era globalisasi, perlu adanya perjuangan non-fisik di bidang profesi
masing-masing, sehingga memerlukan sarana dan pendidikan bagi warga negara,
masyarakat umunya terutama mahasiswa, sebagai cendikiawan, yaitu melalui
Pendidikan Kewarganegaraan.
I
Semangat perjuangan bangsa telah di
tunjukan pada kemerdekaan tanggal 17 agustus 1945 di landasi dengan keikhlasan
dan ke Esaan tuhan,nilai nilai perjuangan tersebut kini pasang surut sesuai
dengan dinamika kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.maka itu
deperlukan adanya nilai nilai yang di tanam pada generasi penerus bangsa ini
melalui Pendidikan Kewarganegaraan.Dengan di terapkannya pendidikan ini di
harapkan para terdidik mencapai sikap di antaranya :
- 1)Beriman dan bertakwa pada tuhan yang maha esa serta menghayati nilai nilai falsafah bangsa
- 2) berbudi pekerti luhur,berdisiplin dalam bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
- 3) Rasional,dinamis,dan sadar akan hak dan kewajiban berwaganegara.
- 4) Bersifat professional yang disadari oleh jiwa bela Negara
- 5) Aktif memanfaatkan ilmu,teknologi dan seni dalam kepentingan kemanusiaan dalam bermasyarakat,berbangsa dan bernergara.
Bangsa Indonesia adalah sekelompok
manusia yang memiliki kepentingan yang sama dan menyatakan dirinya sebagai satu
bangsa serta berproses di dalam satu wilayah Nusantara/Indonesia
Negara dapat di artikan sebagai satu
perserikatan yang melaksanakan satu pemerintahan melalui hukum yang mengikat
masyarakat dengan kekuasaan untuk
memaksa bagi ketertiban social.
- 1) Teori terbentuknya Negara
a.
Teori
hukum alam (Plato dan Aristoteles)
Kondisi
alam →Berkembang Manusia→Tumbuh Negara
b.
Teori
Ketuhanan
Segala
sesuatu adalah ciptaan Tuhan,termasuk adanya negara.
c.
Teori
Perjanjian(Thommas hobess)
Manusia
menghadapi kondisi alam dan timbulah kekerasan,manusia akan musnah bila ia
tidak mengubah cara-caranya.manusiapun bersatu (membentuk Negara) untuk
mengatasi tantangan dan menggunakan persatuan dalam bentuk gerak tunggal
Dalam
perakteknya Negara terbentuk karena :
1.
Penaklukan
2.
Peleburan
3.
Pemisahan
diri
4.
Pendudukan
atas Negara/wilayah yang belum ada pemerintahannya
- 2) Unsure Negara
1.
Konstitutif
Negara
meliputi wilayah udara,darat, dan peairan(unsure perairan tidak mutlak), rakyat
atau masyrakat dan pemerintahan yang berdaulat.
2.
Deklaratif
Negara
mempunyai tujuan,Undang Undang Dasar,pengakuan dari Negara lain tidak secara de
jure maupun de facto dan ikut dalam PBB.
- 3) Bentuk Negara
a.
Negara
Kesatuan.
Negara
dengan sistem desentralisasi
Negara dengan sistem sentralisasi
b.
Negara
Serikat,di dalam Negara ada Negara yaitu Negara bagian.
II
Perkembangan Pendidikan Pendahuluan
Bela Negara
1945-1965
: NKRI disebut Periode Lama atau Orde Lama
1965-1998
: Mulailah disebut Orde Baru.
1998-Sekarang
: Periode Reformasi. Untuk menghadapi perkembangan era globalisasi maka
dilaksanakannya Undang-Undang untuk kurikulum sistem pendidikan Nasional,
dimana didalamnya terdapat Pendidikan Kewarganegaraan. Pendidikan
Kewarganegaraan di perguruan tinggi diberikan pemahaman filosofi secara ilmiah
meliputi bahasan-bahasan yaitu : wawasan nusantara, ketahanan nasional, politik
dan strategi nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar