Desa terindah di dunia pantas di sandang untuk 5 desa
berikut ini, termasuk satu di Indonesia. Panorama alam dan kesejukan adalah hal
utama bagi kita apabila menemukan atau bahkan tinggal di sebuah desa. Bisa
untuk melepas penat setelah sibuk dalam pekerjaan. Selain itu keberadaan desa
bisa menjadi pilihan kunjungan bagi wisatawan, karena lebih tenang di banding
di wilayah perkotaan. Selain keadaannya yang jauh lebih tenang daripada kota
besar, desa juga memiliki udara yang sejuk dan panorama yang sangat indah.
Berikut ini 5 desa terindah di dunia yang detikTravel intip dari Budget Travel.
1. WENGEN, SWISS
Berlatar belakang pegunungan Alpen serta vila tradisional
dari kayu menjadikan Wengen sebagai desa dengan alam yang sangat indah. Sudah
sejak 100 tahun silam kendaraan bermotor tidak boleh memasuki desa yang berada
di Bernese Oberland, Swiss, dengan tujuna menjaga pesona alamnya.
Desa yang terletak pada ketinggian hampir 4.200 kaki ini
juga menjadi pusat wisata sejak tahun 1800 - an. Setiap musim dingin, banyak
wisatawan yang datang ke Wengen untuk berlibur dan bermain Sky. Oleh sebab itu,
di lokasi banyak terdapat vila - vila yang digunakan sebagai penginapan.
Karena mobil dilarang masuk, maka wisatawan yang datang
melalui jalan darat harus memarkirkan kendaraan di Lauterbrunnen. Selanjutnya,
kita melanjutkan perjalanan menggunakan kereta selama 15 menit dengan biaya $
3,50 atau sekitar Rp 33.000. Layanan kereta juga tersedia dari Interlaken waktu
perjalanan sekitar 45 menit dengan biaya $ 7,45 atau sekitar Rp 70.600.
2. EZE, PERANCIS
Pemandangan Laut Mediterania dan pesona abad pertengahan
membuat desa yang berada di atas tebing, Riviera, Perancis ini populer. Desa
Eze menjadi dambaan penjajah selama berabad - abad. Pemandangan laut dari atas
bukit serta koleksi kaktusnya menjadi daya tarik utama desa ini.
Selain itu, bangunan Chapelle de la Sainte Croix menjadi
bangunan tertua di desa ini. Eze memang memiliki keindahan dan pesona yang
sangat memukau. Sebagian besar wisatawan yang datang ke tempat ini ialah untuk
berbulan madu.
3. NIAGARA ON THE LAKE, KANADA
Niagara on the lake menjadi desa wisata yang terkenal di
tepi Danau Ontario, Kanada. Desa ini terkenal dengan taman, galeri seni, toko
antik, dan lapangan golfnya.
Wisatawan juga dapat melihat situs bersejarah, seperti
George Fort dan Barak Butler. Berjalan di sepanjang Queen Street yang memiliki
berbagai toko kuno, kedai teh, dan B & B juga menjadi kegemaran wisatawan
dan penduduk desa yang cantik ini.
Meskipun, kendaraan bermotor boleh memasuki areanya, semua
yang tinggal di sana lebih suka menggunakan kereta kuda seperti delman. Desa
yang juga menjadi rumah untuk Shaw Festival ( April sampai Oktober ), memiliki
puluhan kebun anggur yang manarik perhatian turis.
Untuk mencapai Niagara on the lake Anda harus menempuh
perjalanan dari Buffalo, New York selama kurang lebih 80 menit. Bisa juga dari
Toronto, Kanada dengan waktu 90 menit.
4. PARIANGAN, INDONESIA
Pariangan merupakan sebuah desa kecil suku Minangkabau yang
terletak di Tanah Datar, Sumatera Barat, Indonesia. Desa ini berada tepat di
lereng Gunung Marapi yang masih aktif.
Pariangan merupakan desa tradisional yang masih dijaga
kelestariannya sampai sekarang. Mulai dari budaya, adat istiadat, dan
arsitektur bangunannnya yang khas masih tetap ada sampai sekarang. Bangunan
rumah Gadang lengkap dengan dinding yang terbentuk dari anyaman rotan, serta
berhiaskan ukiran kayu menjadi ciri khas kampung ini.
Berkat keindahan alam dan kebudayaannya yang masih terjaga,
Pariaman memiliki nilai keindahan yang khusus. Apalagi dengan adanya masjid
terbesar di abad ke - 19 ini, menambah kekayaan yang dimiliki oleh Desa
Pariangan.
Desa Pariangan berada sekitar sembilan mil dari Batusangkar,
Kabupaten Tanah Datar, bila menggunakan mobil atau motor. Jadi, jangan lupa
untuk melihat kearifan budaya di tanah Pariangan!
5. Cesky Krumlov, Republik Ceko
Cesky Krumlov merupakan salah satu desa tertua di Republik
Ceko. Desa dengan alamnya yang indah ini terletak di sebuah lembah di Hutan
Blansko dan dilingkari oleh Sungai Vltava, Bohemia selatan.
Desa ini terkenal mulai dari arsitekturnya atau seni kota
tua yang bersejarah. Para penguasa Krumlov terdahulu memiliki 40 bangunan dan
istana, taman, serta menara kecil yang kini menjadi bangunan dengan nilai seni
yang tinggi. Menaiki rakit kayu di Vltava, menjadi salah satu cara yang seru
saat menjelajahi desa ini.
Bila tertarik, Anda bisa menempuh perjalanan sejauh 110 mil.
Tenang saja! Perjalanan ini bisa dilakukan dengan menggunakan bus selama 3 jam
perjalanan.
Bagaimana, tertarik untuk menjadikan salah satu dari 5 desa
ini sebagai destinasi liburan Anda? Bila waktu mengizinkan Anda melihat
keindahan desa-desa ini, jangan lupa untuk mengabadikan setiap detail momen
yang ada.
sumber